Selasa, 11 Agustus 2009

SMK DWP LULUS 97,13 % tahun 2009

NILAI hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang awalnya strip sudah berubah angka. Meski begitu, blangko ijazah siswa yang akhirnya dinyatakan lulus, belum jelas kapan terbitnya.

Ketua Panitia Penyelenggara UN, Titik Andarwati, mengatakan, revisi nilai bukan di satu sekolah saja. Namun, seluruh SMK di Kota Tegal, seperti SMK DWP, Dinamika, YPT SMKN 3, dan lainnya. Utamanya bagi mereka yang mengulang UN tahun sekarang, lantaran sebelumnya tidak lulus.

Maksudnya, yang dulu mengikuti UN, nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematikanya lulus tapi UKK-nya tidak. Kemudian tahun sekarang kembali ikut namun hasilnya sebaliknya, nilai UKK keluar dan pelajaran umumnya tidak.

Setelah diurus ke Disdik Provinsi, akhirnya nilai dapat direvisi, dengan membandingkan nilai tahun sekarang dan sebelumnya. "Nilai yang digunakan adalah yang tertinggi. Jadi ada beberapa siswa di seluruh SMK yang pada pengumuman kemarin tidak lulus. Tapi setelah diurus dan direvisi siswa tersebut dinyatakan lulus. Ini berlaku di seluruh Indonesia bukan hanya di Tegal," katanya. Terkait ijazah, lanjut Titik, bagi siswa yang lulus pada pengumuman sebelumnya, blangkonya sudah datang dan diserahkan kemasing-masing sekolah.

Hanya tinggal mengisi dan membagikannya saja. Sedangkan blangko ijazah untuk siswa yang nilainya direvisi, hingga saat ini belum ada kejelasan akan keluar kapan. "Mudah-mudahan akan keluar secepatnya."

Kasi SMK Disdik, Suwandi, menembahkan, yang direvisi bukan hanya siswa yang mengulang UN saja. Tapi bagi yang baru mengikuti yahun sekarang untuk jurusan otomotif juga ada perubahan atau revisi.

Hanya saja alasannya nilai tidak keluar belum ada kejelasannya, karena dari provinsi juga tidak menerangkannya. "Bagi jurusan otomotif memang ada revisi yang hingga saat ini belum jelas apa alasannya. Karena dari dinas provinsi juga tidak menerangkan apa penyebab nilai tidak keluar saat pengumuman kemari. Yang pasti kejadiannya shampir sam dengan SMK Jurusan Kelautan," tambahnya.

Kapal SMK DWP Tegal, Sugeng Paritno menuturkan blangko ijazah yang sudah datang disekolah baru 126 lembar saja. Sementara buat siswa yang nilainya berubah belum tahu kapan akan keluar. Ke-126 blangko tadi untuk siswa yang dinyatakan lulus pada pengumuman pertama.

"Adanya keterlambatan ijazah, mungkin lantaran dalam pencetakannya bagian belakang mengalami kesulitan. Namun demikian bagi siswa yang ingin melanjutkan atau bekerja, menggunakan SKHUN, atau rekomendasi dari sekolah. Yang didalamnya juga ada keterangan lulus dan daftar nilainya," paparnya.

Dijelaskannya, ijazah yang sudah ada akan segera diisi dan tetap dibagikan tanpa menunggu yang belum. Biasanya waktunya 12 hari setelah kedatangan blangko ke sekolah. Sedang bagi yang susulan dari sekolah tetap mnunggu dan mengusahakan agar bisa keluar secepatnya. (cw1)N
sumber : radartegal.com
http://www.radartegal.com/index.php/Ijazah-Susulan-Bureng.html

Tidak ada komentar: